Ahad 25 Jan 2015 15:16 WIB

Ormas Islam NTB: Charlie Hebdo tak Hiraukan Teguran Umat Islam

Rep: c75/ Red: Agung Sasongko
Edisi Charlie Hebdo yang memicu kemarahan umat Muslim sedunia.
Foto: Reuters
Edisi Charlie Hebdo yang memicu kemarahan umat Muslim sedunia.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Puluhan anggota dari organisasi Hizbut Tahrir Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi di sepanjang jalan kota Mataram, akhir pekan lalu. Mereka mengecam tindakan majalah Charlie Hebdo di Perancis yang membuat karikatur Nabi.

Koordinator Aksi Safarudin mengatakan aksi dilakukan sebagai bentuk simpatisan kaum Muslimin terhadap tindakan Majalah Charlie Hebdo yang menghina Nabi. "Mereka tak menghiraukan teguran dari umat Muslim," katanya.

Ia menuturkan, kaum Muslimin menginginkan pemerintah Perancis memberikan keadilan. Dimana, hak-hak masyarakat Muslim di Perancis dilindungi atas pelecehan yang dilakukan oleh majalah Charlie Hebdo.

Menurutnya, saat majalah Charlie Hebdo menghina kaum Muslim dengan membuat karikatur Nabi. Tidak ada respons dari pemerintah maupun masyarakat Eropa lainnya. "Mereka melakukan standar ganda dimana memberikan ketidakadilan kepada kaum Muslim," katanya.

Safarudin mengatakan, pemerintah Perancis memberikan hak bagi majalah Hebdo untuk membuat karikatur Nabi dengan dalih kebebasan berekspresi. Namun, disisi lain mereka melarang saat kaum Muslim mengenakan jilbab.

Aksi HTI tersebut berlangsung dari Islamic Centre Cakranegara menuju Jalan Gede Ngurah, Panca Usaha, Catur Warga, Pejanggik dan berakhir di Islamic Centre Cakranegara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement