REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Petugas kembali menemukan enam korban pesawat Air Asia QZ8501, Kamis (22/1) kemarin. Keenam korban talah dievakuasi dari KRI Banda Aceh dan diterbangkan ke bandara Juanda Surabaya untuk identifikasi lebih lanjut di RS Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
''Keenam mayat korban tersebut terdiri dari empat berjenis kelamin perempuan dan dua berjenis kelamin laki-laki,'' kata Direktur Operasional Basarnas Marsekal Madya SB Supriyadi di Lanud TNI AU Iskandar, Jumat (23/1).
Sampai saat ini, total telah ditemukan 65 mayat korban Air Asia QZ8501. ''Selain pencarian mayat korban, kini tim SAR juga tengah fokus dalam proses pengangkatan bagian besar badan pesawat,'' kata Supriyadi.
Menurut Supriyadi, proses penyelaman untuk mengevakuasi korban dan badan pesawat masih terus berlangsung. Dilaporkan, saat ini kecepatan arus di wilayah evakuasi 0,3 knot dengan tinggi gelombang satu hingga dua meter. Sebanyak 12 tim penyelam gabungan TNI AL diterjunkan dari KRI Banda Aceh.
"Total penyelam yang diterjunkan sebanyak 81 penyelam,'' Supriyadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
