Jumat 23 Jan 2015 14:35 WIB
Penangkapan Bambang Widjojanto

Gus Solah: Dulu KPK dan Polri Saling Sandera, Kini Buka-bukaan

Rep: mgrol32/ Red: Mansyur Faqih
Salahuddin Wahid
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Salahuddin Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid (Gus Solah) ikut berkomentar terkait penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. 

Ia mengatakan, kalau KPK bisa menjadikan calon kapolri sebagai tersangka, Polri pun bisa menjadikan wakil ketua KPK sebagai tersangka.

"Dulu KPK dan Polri saling sandera, tapi kini buka-bukaan," ungkapnya melalui akun twitter, @Gus_Sholah, Jumat (23/1). 

Pagi ini, Bambang Widjojanto ditangkap terkait kasus pemberian kesaksian palsu di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sengketa pilkada di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada 2010. 

Polri pun mengakui adanya penangkapan terhadap Bambang pada Jumat (23/1) pagi. Polri mengatakan Bambang ditangkap sebagai tersangka dalam kasus saksi palsu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Bareskrim telah melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka Bambang Widjojanto," kata Kadiv Humas KPK, Irjen Ronny F Sompie dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (23/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement