REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra ikut mengomentari adanya kabar Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto alias BW yang ditangkap aparat Bareskrim Polri.
Sebelumnya, BW bersama Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka rekening gendut. Padahal, status Budi Gunawan saat itu adalah calon kepala Polri.
Yusril pun melihat itu sebagaimana fenomena yang sering diungkapkan politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana sebagai hal yang ngeri-ngeri sedap.
"Wakil Ketua KPK ditangkap polisi. Ntar Pati Polisi ditangkap sama KPK. Makin "ngeri2 sedap" saja negeri ini," katanya melalui akun Twitter, @Yusrilihza_Mhd.
Advertisement