Jumat 23 Jan 2015 09:47 WIB

Volume Bendungan Katulampa Naik Turun

Rep: c94/ Red: Damanhuri Zuhri
  Bendungan Katulampa yang kekeringan akibat musim kemarau, Bogor, Senin (6/10). (foto : MgROL30)
Bendungan Katulampa yang kekeringan akibat musim kemarau, Bogor, Senin (6/10). (foto : MgROL30)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Intensitas hujan yang mulai rutin membuat aliran sungai ciliwung terus bertambah. Meki demikian, volume bendungan Katulampa di Bogor masih dalam kodisi naik tutun.

Andi Suratman, kepala bendungan Katulampa, menuturkan dalam kurun waktu tiga hari ini bendungan sempat menembus siaga empat dengan tinggi permukaan air 100 centimetir.

"Jika mendung 40 centimeter dan turun hujan gerimis 70 centi meter. Terakhir kemarin 80 centimeter sampai 90 centimeter," katanya kepada Republika, Jumat (23/1).

Hari ini Kota Bogor dilanda hujan sejak dini hari tadi. Namun menjelang pukul 09.00 WIB hujan sudah mulai reda dan saat ini masih mendung.

Diketahui, sungai Ciliwung merupakan aliran sungai yang sangat berpengaruh terhadap situasi banjir di Ibu Kota DKI Jakarta. Bisa dipastikan apabila terjadi peningkatan di hulu sungainya maka dapat dipastikan sebagian wilayah Jakarta akan terrendam banjir.

Di antaranya kampung pulo, Jakarta Timur yang dilalui oleh sungai ini. Dan Penjaringan, Jakarta Utara akibat bertemunya luapan sungai ciliwung dengan kali Angke di persimpangan Kali Cagak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement