REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kampanye hitam yang berbentuk teror tidak bermoral antaroknum bukan merupakan gaya dari Partai Amanat Nasional (PAN), kata calon Ketua Umum PAN periode 2015-2020 Zulkifli Hasan.
"Teror peti mati berisi foto saya dan tikus-tikus yang dikirim ke beberapa media hari ini, saya indikasikan sebagai kampanye hitam, namun itu bukan gaya PAN," kata Ketua MPR RI sekaligus calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ketika sedang mengadakan bincang santai di rumahnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Kamis malam (22/1).
Ia yakin teror peti mati tersebut bukan berasal dari kalangan PAN yang berusaha saling menjatuhkan.
"Namun, saya tidak bisa menebak dari mana teror ini berasal. Yang jelas, PAN tidak pernah mengajarkan hal yang tidak berpendidikan seperti itu," ujarnya.
Terkait dengan persaingannya dengan Hatta Rajasa untuk menjadi calon Ketua Umum PAN periode 2015-2020, ia tidak ingin berperasangka terhadap pesaingnya. "Tidak ada yang perlu dibalas, saya yakin persaingan saya dan Pak Hatta dalah kompetisi sehat, kami orang berpendidikan," tuturnya.
Menurut dia, persaingan yang sehat adalah beradu gagasan, bukan saling mengancam. "Saya berharap persaingan ini demi memajukan nama baik Partai Amanat Nasional (PAN), bukan dengan memperlihatkan hal yang tidak baik," kata Zulkifli.