Kamis 22 Jan 2015 22:34 WIB

Ratusan Rumah di Komplek IKIP Bekasi Terendam Air

 Sejumlah ibu bersama anaknya di jalan yang tergenang banjir di pemukiman penduduk, di Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin (19/1). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
Sejumlah ibu bersama anaknya di jalan yang tergenang banjir di pemukiman penduduk, di Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin (19/1). (Antara/Jessica Helena Wuysang)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan yang mengguyur sepanjang hari ini, Kamis (22/1) membuat ratusan rumah warga di Kompleks Dosen IKIP Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali terendam air antara 20-50 sentimeter.

"Ketinggian air pada pukul 15.00 WIB sudah sampai selutut orang dewasa," kata salah satu warga setempat Agung Fahrudin di Bekasi, Kamis.

Lokasi terparah genangan berada di Blok 1, sedangkan di Blok 4, ketinggian air hanya menggenangi ruas jalan. "Banjir di kompleks ini sudah sangat sering setiap tahunnya. Tapi ini merupakan banjir pertama di tahun 2015," kata Agung.

Menurutnya, hujan di wilayah setempat berlangsung sejak pagi hingga sore hari dengan curah yang cukup deras. Genangan air mulai muncul pada pukul 14.00 WIB dan terus bertambah hingga sore hari.

Mayoritas warga di perumahan itu masih bertahan di rumah masing-masing karena merasa sudah terbiasa dengan banjir akibat luapan saluran air di wilayah itu. "Belum satu meter banjirnya. Kita baru evakuasi barang dulu," kata Erik (30) warga lainnya.

Ia mengaku telah memiliki tujuan pengungsian bila kondisi air terus meninggi. "Paling lokasi pengungsian paling dekat ke Masjid At-Taqwa yang ada di lingkungan perumahan ini, karena lantainya sudah tinggi," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement