REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Portal properti global yang fokus di negara berkembang, Lamudi Indonesia berupaya mengoptimalkan pasar properti di Surabaya karena kini potensi bisnis di sektor tersebut sangat besar untuk dibidik sebagai pengembangan usaha.
Founder and Managing Director Lamudi Indonesia, Steven Ghoos, di Surabaya, Kamis mengatakan, sampai sekarang perkembangan pasar properti semakin pesat.
Hal itu terlihat dari jumlah iklan properti yang tersedia di portal tersebut mencapai 15.000 hingga 20.000 listing.
"Besaran iklan properti di Surabaya mendominasi total listing nasional yang kini mencapai 170.000 listing.
Bahkan, Jakarta-pun jumlah iklan propertinya tidak sebanyak di Surabaya," katanya, saat mengenalkan layanan terbaru, Dial 4 Home.
Menurut dia, banyaknya jumlah iklan properti di Surabaya juga ditunjang oleh pertumbuhan agen properti dari berbagai perusahaan (broker) di kota itu baik yang berbasis di dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu juga dipengaruhi kian meningkatnya jumlah pengakses internet.
"Walau portal ini di Indonesia tergolong baru, kami sudah memiliki kerja sama dengan 5.000 agen.
Untuk mengembangkan kompetensi mereka, kami juga mengadakan pelatihan pemasaran secara online dan itu berlaku bagi mereka yang dari kalangan umum," katanya.
Mengenai layanan barunya, tambah dia, bertujuan menghubungkan para pembeli, penyewa rumah, dengan agen properti.
Namun, melalui Dial 4 Home maka pencari produk properti tanpa akses internet bisa melakukan pencarian hunian baik rumah tinggal, sewa, apartemen, dan lainnya.
"Mereka cukup menghubungi nomor telepon hotline dan akan disambungkan dengan agen real estate yang memiliki properti sesuai keinginannya," katanya.
Ia optimistis, dengan layanan itu pihaknya dapat memudahkan masyarakat pencari hunian dengan hanya satu panggilan telepon.
Tahap selanjutnya, customer representative dari portal itu akan mengecek kebutuhan pencari rumah mengingat Lamudi memiliki database sangat luas.
"Berikutnya, pesan singkat akan dikirimkan secara otomatis ke pihak agen dan broker," katanya.
Setelah itu, lanjut dia, melalui pesan singkat itu juga akan disertakan kontak detail pencari rumah sehingga agen maupun broker bisa menghubunginya. Walau demikian, portal tersebut menjamin keamanan data dari pencari rumah tersebut.
"Dengan berbagai layanan dan inovasi yang dihadirkan maka jumlah iklan properti di portal ini, kami yakin bisa meningkatkan jumlah iklan properti menjadi 250.000 listing," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika