Kamis 22 Jan 2015 17:29 WIB

Ini Alasan Ali Turun dan Tinggalkan Christopher dalam Mobil

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anggota kepolisian laka lantas Polri bersama anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah TKP kasus tabrakan outlander yang menewaskan 4 orang di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/ Wihdan
Anggota kepolisian laka lantas Polri bersama anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan melakukan olah TKP kasus tabrakan outlander yang menewaskan 4 orang di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum kecelakaan maut Pondok Indah terjadi, M Ali turun dari mobilnya dan meninggalkan Christopher Daniel Sjarief (23 tahu) berdua dengan supirnya, Sandy. Alasan Ali turun dari mobilnya sendiri ini sempat menjadi pertanyaan.

"Ali turun karena bete," terang sumber di kepolisian, Kamis (22/1). Sumber menyatakan kemungkinan Ali kesal dengan Christopher karena saat itu ia dalam keadaan tidak sadar.

Berdasarkan informasi sumber, Christopher bahkan tidak sadar jika Ali turun dari mobil. Selain itu, Christopher juga tidak sadar jika ia mencekik supir keluarga Ali, Sandy, dan mengambil alih kemudi.

Kemungkinan Christopher tidak sadar karena narkotika jenis Asam Lisergat Dietilamida (LSD) yang dikonsumsinya saat berada di bar sebuah mal bersama Ali. Meskipun tidak menyebabkan ketergantungan, LSD dapat menimbulkan halusinasi.

Christopher merupakan tersangka dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jl sultan Iskandar Muda, Selasa (20/1). Akibat dari kecelakaan ini, empat pengendara motor menjadi korban.

Mulanya, Christopher dan Ali sedang berada di mobil Mitsubishi Outlander yang dikemudikan oleh Sandy. Di tengah perjalanan, Ali kemudian memutuskan untuk turun di Mayestik dan meminta Sandy untuk mengantar Christopher ke rumahnya di Pondok Indah. Di tengah perjalanan menuju Pondok Indah inilah Christopher membuang ponsel Sandy, mencekiknya dari belakang, kemudian mengambil alih kemudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement