REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 250 siswa siswi SMA datang memasuki kampus Telkom University (Tel-U) dengan wajah sumringah. Saat itu, mereka mendapat kehormatan menghadiri undangan dari Tel-U untuk menerima beasiswa pada acara Ceremonial Beasiswa di Gedung Pelampong kampus Tel-U, Rabu (21/1).
Ketua Telkom Foundation Ir Dwi Sasongko Purnomo MM dan Rektor Tel-U Prof Ir Mochamad Ashari MEng PhD secara simbolis menyerahkan langsung beasiswa tersebut. “Tahun ini kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pastinya kita akan dihadapkan dengan persaingan dengan SDM dari negara lain. Persaingan siswa-siswi Bandung nantinya bukan dengan teman-teman dari negara sendiri, melainkan dengan siswa-siswi dari negara lain,” kata Ashari.
Kata dia, dalam menghadapi MEA, maka masyarakat tidak boleh kalah. Oleh karenanya, di Telkom University mahasiswa dipersiapkan untuk mampu ekspansi ke luar negeri dengan intelektualnya. Pun, mahasiswa didukung dengan berbagai kesempatan beasiswa yang berasal dari sumber dana internal dan eksternal.
“Dari sumber dana internal, Tel-U mengalokasikan dana sebesar Rp 20 miliar,” kata Ashari. Sementara sumber dana eksternal beasiswa Tel-U berasal dari Dikti dan beberapa perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Tel-U.
Bahkan Tel-U menyediakan beasiswa full selama empat tahun kuliah bagi mahasiswa yang dapat mempertahankan prestasinya Kepada siswa penerima beasiswa, Ashari berpesan, agar terus meningkatkan prestasi dan memperkaya intelektualnya agar dapat memperoleh kesempatan beasiswa.
Penyerahan beasiswa disaksikan oleh para guru dan kepala sekolah. Penerima beasiswa dipilih berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan di tingkat sekolah masing-masing melalui guru BK.
“Dengan beasiswa ini saya lebih termotivasi dalam belajar. Saya berharap Telkom University bisa memberi beasiswa lebih banyak lagi untuk adik-adik kelas saya,” ujar Nabila Wijayaningtyas, siswi penerima beasiswa asal SMAN 24 Bandung.