Rabu 21 Jan 2015 16:56 WIB

Sutarman Pilih Bertani Setelah Pensiun

Rep: C07/ Red: Ilham
General Sutarman
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
General Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senyuman masih terus mengembang di wajah Jenderal Sutarman. Tak tampak raut kekecewaan dari wajahnya, meskipun banyak yang masih menanyakan pemberhentiannya secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas.

Selama 34 tahun pengabdiannya di Tri Brata Polri, Sutarman mengaku menjalaninya dengan penuh ketulusan dan keihklasan. Sutarman pun secara resmi menandatangani berkas acara penyerahan jabatan Kapolri di Mabes Polri Rabu (21/1). Jabatan itu diletakannya ke pundak Wakapolri, Komjen Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas.

Sutarman mengaku, setelah ini dirinya akan kembali ke kampung halamannya di Sukoharjo, Jawa tengah untuk membantu orangtuanya bertani. Lulusan akademi kepolisian tahun 1981 itu akan menghabiskan sisa waktu di samping keluarganya.

"Saya akan momong cucu, membantu bapak saya bertani untuk keuntungan sosial," kata Sutarman saat acara Pelepasan Kapolri di Mabes Polri, Rabu (21/1).

Menurut Sutarman, bertani sama saja ia sudah mengabdikan dirinya kepada nusa dan bangsa. Mereka bisa memberikan pasokan kebutuhan pangan kepada masyarakat Indonesia.

Jenderal bintang empat yang hanya menjabat Kapolri selama 1,5 tahun itu mengaku sudah tak ingin lagi menjalani karir di pemerintahan. Ia merasa cukup 34 tahun berkecimpung dalam hingar bingar pemerintahan.

"Sehingga sisa hidup saya akan saya gunakan bantu rakyat, bantu bapak petani, bantu program siapkan pangan," kata Sutarman.

Sebelum pensiun pada Oktober 2015, Sutarman tidak memiliki aktivitas apa pun di kepolisian. Meski begitu, Sutarman tetap akan memberikan masukan kepada siapapun yang bertanya kepadanya. "Polri harus tetap dicintai dan dipercaya rakyat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement