Rabu 21 Jan 2015 11:17 WIB

2015, TransJogja Tambah 100 Armada Baru

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Ilham
Bus Transjogja
Bus Transjogja

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Budi Antono mengatakan, kondisi bus TransJogja sudah banyak yang tidak layak digunakan. Karena itu perlu dilakukan pembelian 100 unit armada baru TransJogja hingga akhir tahun 2015.

"Sesuai dengan sistem buy the service," kata Budi di sela rapat Pansus Perjanjian Kerjasama PT JTT, Selasa (20/1) sore.

Menurut dia, pembelian bus baru ini sebagai bentuk layanan prima bagi masyarakat. Sementara, sebanyak 74 armada bus TransJogja yang lama akan digunakan sebagai bus sekolah atau pariwisata.

Menurut Budi, untuk pengadaan new armada anggarannya baru disediakan pada APBD Perubahan 2015. Alasannya, setiap karoseri hanya mampu mengadakan paling banyak 4-5 bus dalam sebulan dan APBD Perubahan baru diketok September/Oktober 2015. "Strateginya untuk pengadaan bus dan operator harus segera,’’ kata Budi.

Menurut Budi, pengadaan bus itu dicicil baru akan dioperasikan pada Januari 2016. Hal itu sesuai dengan perjanjian dengan PT JTT yang sudah selesai pada Desember 2015. Sebenarnya, kata dia, kebutuhan bus ideal adalah 167 armada, namun untuk tahap awal akan dilakukan pengadaan bus sebanyak 100 armada.

Lelang pengadaan bus harus segera dilakukan mulai awal Maret 2015. Untuk mendukung layanan prima kepada masyarakat, operator TransJogja berkewajiban untuk mengganti bus setiap lima tahun sekali. "Ini yang akan diberlakukan untuk pemenang lelang nantinya. Sehingga durasi kontrak hanya berlaku lima tahun," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement