REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kayuringin Jaya, Amir mengungkap, wilayah yang menjadi tanggungjawabnya sejauh ini kondusip dan tidak ada hal-hal yang menyimpang. Hal itu diungkapkan Amir saat dimintai konfirmasi ROL soal penyebaran aliran sesat di wilayah tersebut, Selasa (20/1).
Secara terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas, Nizam Haikal juga ikut memeriksa terkait isu tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pendekatan ke kelurahan Kayuringin, kemudian ke RT dan RW Kapling Perumnas Satu.
"Kasbangpol telah memeriksa dan hasilnya Perumnas Satu, Kayuringin Jaya sejauh ini kondusif," kata Nizam.
Sebelumnya, Kota Bekasi kembali dihebohkan dengan adanya aliran sesat yang tengah berkembang belakangan ini. Ajaran menyimpang yang berlokasi di Kapling Perumnas Satu, Kayuringin, Bekasi Barat ini mengharuskan pengikutnya untuk percaya dengan keberadaan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul.
Selain itu, menurut keterangan salah satu mantan pengikutnya yang berinisial NK, aliran yang dipimpin oleh seorang perempuan setengah baya yang biasa di panggil bunda tersebut mewajibkan setiap pengikutnya untuk melakukan kunjungan rutin ke kawasan gunung untuk melakukan ritual.
"Kami dilarang untuk mengucapkan istighfar dan ucapan Insya Allah. Salat pun cuma diwajibkan dua kali seminggu, itupun hanya salat Ashar dan Subuh setiap Senin dan Kamis," ujar NK, Ahad (18/1).