Selasa 20 Jan 2015 19:46 WIB

Harga BBM Turun, Harga Telur Tetap Tinggi

Rep: C67/ Red: Winda Destiana Putri
Rak telur ayam di salah satu distributor di Jakarta, Senin (24/11).
Foto: Republika/Prayogi
Rak telur ayam di salah satu distributor di Jakarta, Senin (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali turun. Untuk jenis premium menjadi Rp6.600 dan solar Rp6.400. Namun, sejumlah harga kebutuhan pokok justru tidak ikut turun. Seperti harga telur yang hingga saat ini masih tinggi.

Endar, pedagang di Pasar Sleman mengatakan, penurunan harga BBM tidak berdampak terhadap harga kebutuhan pokok. Sepeti harga telur saat masih seharga Rp20 ribu per kilogram.

"Saya ambil Rp19 ribu lalu saya jual Rp20 ribu," ujar Enda, kepada Republika, di Pasar Sleman, Selasa (20/1).

Menurut Endar, harga tersebut tidak mengalami penurunan sejak harga BBM dinaikkan oleh pemerintah beberapa bulan lalu. Ia menilai, harga BBM yang tidak menentu membuat harga kebutuhan pokok sulit untuk langsung turun.

Hal yang sama juga dikatakan pedagang lainnya, Mariati. Menurutnya, harga telur ditempatnya juga masih tinggi yaitu Rp20.500. "Enggak ngaruh harga bbm sudah turun sekalipun," katanya, Selasa (20/1).

Mariati mengaku kesulitan untuk menurunkan dagangannya karena dari pemasok masih cukup tinggi. Karena itu, ia menegaskan, belum berani untuk menurunkan harga kebutuhan pokok.

Akan tetapi, lanjut Mariati, hargai cabai mulai turun sejak empat hari terakhir. Saat ini harga cabai perkilogram Rp60 ribu. Sebelumnya, perkiogramnya seharga Rp100 rb. Untuk harga lainnya masih normal tidak mengalami penurunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement