REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Irjen Pol Budi Waseso yang baru menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menegaskan tidak pernah meminta pada Kapolri untuk menggeser kedudukan Komjen Pol Suhardi Alius sebagai kabareskrim.

"Pengabdian yang saya junjung tinggi. Saya nggak pernah minta atau berharap (jadi kabareskrim)," kata Budi Waseso di Jakarta, Selasa (20/1).

Ia pun menepis isu kedekatannya dengan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

"Saya sebelumnya Kasespim, di bawah Kalemdikpol. Wajar dong, saya kan anak buahnya langsung," katanya.

Budi menegaskan saat ini hanya ingin berfokus untuk menyelesaikan tugas dan program yang belum dituntaskan pendahulunya, Komjen Pol Suhardi Alius.

Ia pun akan melakukan konsolidasi dengan internal Bareskrim untuk memetakan pekerjaan yang harus dilakukannya ke depan dalam memimpin badan tersebut.

"Saya sekarang mau konsolidasi dengan semua anggota saya, nanti saya baru tahu beban-beban apa di Bareskrim, pekerjaan apa yang harus saya lakukan, PR apa yang harus saya kerjakan," katanya.

Menurut dia, konsolidasi internal Bareskrim penting dilakukan untuk mengetahui kasus apa saja yang telah selesai dan kasus apa saja yang sedang ditangani Bareskrim. Pihaknya pun yakin mampu memimpin Bareskrim dengan baik.

"Saya delapan tahun di Propam, bukan berarti saya tidak bisa di reserse. Nanti kita buktikanlah," kata dia.

Irjen Pol Budi Waseso ditunjuk sebagai Kabareskrim baru menggantikan posisi Komjen Pol Suhardi Alius yang dimutasi ke Lemhanas RI. Sebelumnya, Budi menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) di Bandung, Jawa Barat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika