REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON-- Dua kapal saling bersengolan di perairan selat sunda kemarin, (18/1). Menurut Manajemen Angkutan Sungai, Danau, dan Pelabuhan (ASDP) Cabang Merak, kejadian tersebut dikarenakan gangguan cuaca, dan bukan karena kelalaian manusia.
"Jadi itu bukan tabrakan ya hanya bersenggolan saja, dan tidak ada kerusakan yang fatal dua kapal tersebut," kata General Mananger ASDP Merak, Yanus Lentanga, Senin (19/1).
Menurut Yanus, hal tersebut terjadi karena saat ini di Selat Sunda sedang mengalami cuaca buruk. Namun, kedua kedua kapal yang terlibat tabrakan kini sudah kembali beroperasi, karena hanya mengalami kerusakan yang langsung bisa ditangani.
"Sekarang kapal sudah tidak ada masalah, dan kedua perusahaan tersebut sudah menyelesaikanya, dan KM Gas Malawi berjanji akan memperbaikinya dan menggantinya," terangnya.
Bahkan, kapal tangker Gas Malawi sudah melanjutkan perjalanannya menuju daerah Jawa untuk menyalurkan gas. Bahkan, alur penyebrangan di Pelabuhan Merak pun tak mengalami gangguan berarti. "Jadi semua sudah beres, penyebab kapal tersebut senggolan hanya akibat cuaca," tegasnya.
Kemarin (18/1) Kaal Muatan Penumpang (KMP) Manggala yang sedang lego jangkar di perairan selat sunda ditabrak oleh kapal tangker Malawi bermuatan Gas LPG. Akibat tabrakan tersebut, bagian sisi kiri KMP Manggala mengalami rusak ringan dan pagar pembatas penumpang pun rusak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
