REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Empat pelajar dihipnotis massal saat mereka pulang sekolah di Jalan Ledeng, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (19/1). Hal itu diketahui ketika warga mendengar tangis dan teriakan keempat korban.
Awalnya seorang saksi mata, Rina Meilani (36) mendengar suara jeritan di sekitar jalan Ledeng. Ketika dihampiri, ia melihat empat remaja berseragam SMP tengah nangis dan ketakutan. Keempatnya mengaku telah dihipnotis oleh seorang perempuan paruhbaya yang menawarkan konser musik.
"Semua handphone mereka hilang," kata Rina saat ditemui Republika, Senin (19/1). Keempat korban merupakan siswi kelas tiga SMP YPI 17 Kota Bogor bernama Sintia (15), Novi (15), Fitri (15), dan Tina.
Awal mulanya, setelah bubar sekolah keempat gadis kecil itu ingin menjengguk temannya yang tengah sakit di RS Salak Bogor. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan seorang perempuan yang menawarkan tiket gratis konser musik Koboy Junior dan Aliando secara gratis di depan Jalan Ledeng dekat Sekolah Luar Biasa.
Namun, pelaku yang mengunakan motor itu hanya mengajak dua orang dari mereka, yakni Sinta dan Novi untuk ikut mengambil tiket di rumah. Tidak lama kemudian, Fitri dan Tina sadar kedua temannya diajak oleh perempuan itu membawa handphone milik mereka. "Akhirnya kita nyusul mereka. Tapi ibu itu sudah enggak ada, Sinta dan Novi ditinggal di depan rumah kosong di ujung Jalan Ledeng" kata korban Fitri.
Sontak kejadian itu membuat warga panik dan langsung berusaha memburu pelaku. Namun pelaku tidak berhasil ditemukan. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku mengenakan motor tanpa plat nomor. Saat ini polisi tengah memeriksa keterangan saksi dan korban.