REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Banyaknya muatan komik yang tidak mendidik membuat salah satu Sekolah Dasar Islam di Medan mengambil langkah antisipasi. Langkah itu dibentukkan dengan menyediakan komik motivasi bagi anak.
“Kami sediakan komik yang bernuansa motivasi saja. Alhamdulillah anak-anak suka dengan komik itu,” ujar salah seorang tenaga pengajar, Shofa Dalimunthe kepada ROL di Medan, Senin (19/1).
Walaupun komik merupakan media yang baik untuk merangsang minat baca anak usia dini, namun pihak Sekolah Dasar Islam Terpadu ini tidak menyediakan sembarang komik di perpustakaan sekolah.
Pihak sekolah, kata dia, memilih komik tertentu untuk diedarkan di kalangan siswa. “Tidak semua komik, hanya (komik) yang mendidik yang disediakan sekolah,” ujarnya.
Sebagai tenaga pengajar dia mengaku sangat teliti dalam memantau perubahan mental anak. Menurut Shofa, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi, baik dan buruk mental anak. “Buku yang dikonsumsi seorang anak juga sangat mempengaruhi perkembangan mental nya,” kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut, mengatakan bahwa komik merupakan media yang baik untuk merangsang minat baca anak. Alumnus UIN Sumatera Utara ini mengatakan, gambar yang ada pada setiap halaman membangkitkan keingintahuan anak.