Senin 19 Jan 2015 13:22 WIB

MUI Minta Warga Tangerang Waspadai Aliran Sesat Bekasi

Rep: c03/ Red: Agung Sasongko
Aliran sesat (Ilustrasi).
Foto: IST
Aliran sesat (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG --  Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang kembali menghimbau warga Tangerang untuk berhati-hati terhadap kelompok aliran sesat dan paham radikal. Himbauan MUI Kota Tangeran ini menyusul adanya aliran sesat di Kapling Perumnas Satu, Kayuringin, Kota Bekasi baru-baru ini.

"Jangan sampailah di kita (Kota Tangerang) juga ada seperti itu. Karena itu, kita harus saling menjaga, mewaspadai paham-paham radikal dan aliran sesat itu," tutur Sekretaris Umum MUI Kota Tangerang, Ahmad Khairuddin kepada ROL, Senin siang (19/1).

Khairuddin mengatakan,  untuk mengantisipasi adanya aliran sesat dan paham radikal di wilayah Kota Tangerang. MUI Kota Tangerang telah menghimbau tokoh masyarakat di wilayah  Tangerang untuk lebih waspada dan aktif dalam mensosialisasikan bahaya radikalisme dan aliran sesat.

Bahkan sebagai upaya pecegahan dan penyebar luasan paham radikal seperti ISIS, kata Khairuddin, MUI Kota Tangerang juga menekankan kepada khatib dalam khutbah Jumat agar memasukan materi tentang bahanyanya paham tersebut.

"Agar masyarakat bisa tahu persis, jangan sampai terbawa paham aliran sesat dan paham radikal itu, sampai rela bunuh diri segala," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement