Senin 19 Jan 2015 08:58 WIB

BBM Turun, Organda Depok Enggan Turunkan Tarif Lagi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Erik Purnama Putra
Angkutan kota tidak mau menurunkan tarif, meski harga BBM turun.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Angkutan kota tidak mau menurunkan tarif, meski harga BBM turun.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Organda Kota Depok, Hasyim mengatakan, pihaknya tidak akan menurunkan tarif angkutan umum lagi. Padahal, pemerintah sudah menurunkan harga BBM menjadi Rp 6.600 untuk jenis premium dan Rp 6.400 untuk solar per liter.

Hasyim mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tarif pada 12 Januari sebesar Rp 500. Hal ini atas desakan warga, baik meminta secara langsung ataupun dengan sikap membayar kurang dari tarif semestinya.

"Kita tidak turun lagi, karena harga suku cadang sekarang malah naik," ujar Hasyim saat dihubungi Republika, Senin (19/1).

Hasyim mengatakan, saat in,i saja harga suku cadang seperti kampas rem semula harganya Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu. Harga oli standar semula Rp 40 ribu menjadi Rp 47 ribu. Hal itu, menurut dia, yang menjadi pertimbangan Organda tidak akan menurunkan tarif angkutan lagi.

Hasyim mengatakan pihaknya membuat tim khusus yang nantinya bertugas menjelaskan ke penumpang mengapa tarif angkutan tidak turun. Tim tersebut yang menjelaskan kebutuhan operasional angkutan seperti apa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement