Sabtu 17 Jan 2015 14:10 WIB

Pengamat: KIH dan KMP Pilih BG Bukan karena Kompak

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan bersama para Ketua DPR berfoto bersama saat menghadiri paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan bersama para Ketua DPR berfoto bersama saat menghadiri paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersatu mendukung pencalonan Komjen Budi Gunawan. Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, menilai kedua kubu yang bersatu ini memiliki motif yang berbeda.

Nico mengatakan keduanya memiliki motivasi berbeda dalam memilih Budi Gunawan. Partai-partai yang ada di Koalisi Indonesia Hebat tentu memilih karena tak ingin bertentangan dengan keinginan PDI Perjuangan dan Megawati.

Sementara, kubu KMP mendukung pencalonan Budi Gunawan karena dapat menjadi pintu masuk untuk menjerat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menjerat dalam artian ada proses-proses yang mengarah kepada impeachment atau pemakzulan.

"Seperti yang sudah disampaikan oleh politisi Demokrat. Jadi motifnya yang berbeda, bukan karena mereka kompak," lanjut dia, Sabtu (17/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement