Sabtu 17 Jan 2015 13:55 WIB
Budi Gunawan tersangka

Kasus Budi Gunawan Bakal Sering Muncul di Era Jokowi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham
Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Universitas Pertahanan, Salim Said, menilai langkah Presiden Jokowi menunda pelantikan Kepala Kepolisian RI merupakan langkah cerdas. Jokowi dianggap tak melukai Komisi Pemberantasan Korupsi, DPR, serta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Meski begitu, Salim khawatir Jokowi tidak akan terus cerdas menghadapi masalah seperti itu. Posisi Jokowi sebagai presiden yang tak memiliki partai politik akan sering terbentur dengan persoalan yang melibatkan banyak kepentingan.

"Persoalannya, sebagai presiden yang tidak punya parpol, persoalan ini akan selalu muncul, tapi apakah dia cerdas terus?" katanya seusai diskusi "Kali Ini Tidak 86" di Jakarta Pusat, Sabtu (17/1).

Jokowi, kata Salim, tak memiliki kekuatan di partai karena bukan pemiliknya. Karena itu, dia tak dapat menguasai kepentingan DPR dan partai. Kondisi ini berbeda dengan saat SBY dan Soeharto menjabat sebagai presiden.

Jokowi menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan pada Jumat (16/1). Menurut Salim, keputusan itu tidak melukai siapapun dan Jokowi bisa lolos dari krisis yang ada. "Saya kira sekarang, banyak yang happy," katanya. Jokowi tidak menolak keputusan DPR. Begitu juga, keinginan Megawati karena Budi tetap Kapolri terpilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement