Sabtu 17 Jan 2015 12:12 WIB

Antara JK, Darah dan Keuangan Negara

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham
Jusuf Kalla
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla seperti mengingatkan bahwa dirinya juga adalah Ketua Palang Merah Indonesia. Sebagai orang yang telah lama bergaul dengan darah, JK mengaku sangat paham pentingnya zat hemoglobin untuk tubuh manusia.

Tapi JK tak sedang membicarakan soal bidang kesehatan, melainkan tentang keuangan. Ia menganalogikan sistem peredaran darah manusia dengan sistem peredaran keuangan negara.

"Saya ini masih ketua PMI, sering bergaul dengan darah. Sering saya padankan antara keuangan itu dengan darah, persis sama," kata JK di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (16/1) malam.

Menurut JK, suatu negara dapat tumbuh dan berkembangan jika pergerakan keuangannya berjalan dengan baik. Hal ini sama seperti aliran darah dalam tubuh manusia yang harus dijaga agar manusia tetap sehat. "Tubuh kita dialiri darah sama dengan negeri ini, sama dengan perusahaan bergerak karena keuangan," kata JK.

JK menjelaskan, sistem keuangan negara harus sehat dan berjalan dengan baik, agar negara dapat lebih berkembang. "Kalau darah kita begitu tinggi, sulit bergeraknya. Sama dengan kalau ekonomi lagi panas," katanya.

Sistem keungan negara juga, kata JK, tidak boleh lesu. Hal itu akan membahayakan perekonomian negara. "Darah juga kalau ketinggian kerendahan pusing kita," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement