Jumat 16 Jan 2015 14:27 WIB

PLN dan Pemda DKI bangun PLTG di Kepulauan Seribu

Rep: C97/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU) Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (4/9).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU) Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (4/9).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PLN akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Kepulauan Seribu. Menurut Direktur Utama PLN Sofyan Basir, kapasitas PLTG yang dibangun berkisar 20 hingga 30-an Mega Watt.

Proyek ini dilakukan karena Pemprov akan membangun Resort baru di sana. "Di Kepulauan Seribu, kita akan bangun PLTG. Ya tidak besar, sekitar 20 sampai 30-an Mega Watt," kata Sofyan di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jumat (16/1).

Ia menyampaikan bahwa target pembangunan tersebut maksimal pertengahan tahun depan sudah selesai. Dana yang dianggarkan sebesar Rp 300 miliar.

Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan bahwa kelak akan dilakukan pengembangan kapasitas listrik sebesar 70 Mega Watt.

Menurutnya semenjak tahun 2010, aktivitas pariwisata di wilayahnya meningkat drastis dan membutuhkan penyediaan listrik yang baik dari segi kapasitas dan keandalan.

"Kami meminta agar kapasitas dan keandalan listrik di Kepulauan Seribu ditingkatkan," ujar Tri Djoko selepas rapat dengan Gubernur DKI dan Dirut PLN. Ia menyampaikan bahwa kebutuhan listrik sangat urgent, agar tidak ada lagi kondisi mati lampu di kawasan wisata.

Sofyan menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut dibahas pula pengadaan listrik bagi Ibu Kota untuk lima tahun ke depan. Kebutuhan listrik bagi Jakarta sendiri sebesar 2000-an mega watt. Terutama untuk menunjang rencana pembangunan MRT dan jalur jaringan transmisi lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement