Kamis 15 Jan 2015 23:53 WIB

'Warga Jakarta tak Peduli Keselamatan Berlalu Lintas'

Rep: c94/ Red: Karta Raharja Ucu
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kecelakaan di DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Depok masih tinggi. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, selama 2013 dan 2014 terjadi 12.464 kecelakaan dengan korban jiwa mencapai 1.312.

Pada 2013 jumlah kecelakaan mencapai 5.966 dengan korban jiwa 636. Angka itu menurun, jika dibandingkan pada 2014 dimana jumlah kecelakaan 6.498 dengan korban jiwa 676. Kecelakaan lalu lintas itu didominasi kendaraan roda dua yakni sebanyak 9.211 dengan korban jiwa 964.

"Harus ada kerja sama dari banyak pihak dari dinas terkait di pemerintah yang membuat kebijakan dan memperbaiki fasilitas jalan, keselama juga sepenuhnya berada pada si pengendara sendiri," kata Kepala Unit Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisari Polisi Miyato kepada ROL, Kamis (15/1).

Miyanto mengatakan, kurangnya rasa kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas, menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Sebab saat ini di masyarakat Jakarta sudah tidak saling peduli keselamatan.

"Kalau hidup di hutan lalu mendengar orang minta tolong, pasti kita cari sumber suara. Beda kalau di jalanan Jakarta orang banyak sudah tidak saling peduli. Ya minimal mau jadi saksi dalam kecelakaan. Karena sudah jarang sekali pengendara jadi saksi kecelakaan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement