REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri yang bertugas sebagai pembantu presiden diimbau untuk tidak sibuk melakukan pencitraan. Fokus utama adalah bekerja untuk melayani masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR, Bambang Harjo, menilai kinerja Menteri Perhubungan Ignasius Jonan hanya pencitraan semata, bukan membuat inovasi kebijakan baru. "Menhub sekarang kerjanya hanya pencitraan saja," ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/1).
Kata dia lagi, pemerintahan baru ini harus melakukan perubahan dari sistem pemerintahan yang lama, bukan malah menambah masalah lagi. "Tak usah saling menyalahkan, kalau ada yang salah berarti menterinya sendiri yang salah, karena tak bisa ngawasi kaki tangannya," ungkapnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan harusnya membenahi industri penerbangan di Indonesia. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana mengingatkan agar menteri perhubungan dalam melakukan pembenahan jangan sampai membuat polemik baru.