Kamis 15 Jan 2015 22:48 WIB

Relawan Dua Jari: Penunjukan Budi Keputusan yang Salah

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Karta Raharja Ucu
Joko Widodo (tengah) didampingi Tim pemenangan Capres Jokowi-JK Maruarar Sirait (kiri), Anis Baswedan (kedua belakang), Luhut Panjaitan (belakang) dan Tim pengarah Pemenangan Jokowi-JK Alwi Shihab (kanan) melambaikan dua jari kepada pendukungnya ketika Kon
Foto: antara
Joko Widodo (tengah) didampingi Tim pemenangan Capres Jokowi-JK Maruarar Sirait (kiri), Anis Baswedan (kedua belakang), Luhut Panjaitan (belakang) dan Tim pengarah Pemenangan Jokowi-JK Alwi Shihab (kanan) melambaikan dua jari kepada pendukungnya ketika Kon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis Olga Lidya, yang juga Relawan Dua Jari berpendapat, penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon kapolri oleh Presiden Jokowi adalah keputusan salah.

Menurut Olga, ketika KPK menetapkan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) itu sebagai tersangka, Presiden Jokowi seharusnya mencabut rekomendasinya terhadap pencalonan Budi.

Baca Juga

"Kami akan selalu mengawal dan kami sampaikan surat terbuka ini kepada Presiden. Kami percaya institusi ini (KPK) adalah harapan kita dalam pemberantasan korupsi," ujarnya saat menyampaikan surat terbuka untuk Jokowi di Gedung KPK, Kamis (15/1).

Relawan Dua Jari dikenal sebagai pendukung Presiden Jokowi selama kampanye Pilpres 2014. Mereka mendukung KPK untuk menuntaskan kasus korupsi yang menjerat calon tunggal kapolri, Jenderal Pol Budi Gunawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement