Kamis 15 Jan 2015 16:52 WIB

Menteri Perindustrian Sambangi DPR, Ada Apa?

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Winda Destiana Putri
Menteri Perindustrian Saleh Husin, salah satu inisiator mengenang tokoh NTT Letjen (Purn) Julius Henuhili.
Foto: Antara
Menteri Perindustrian Saleh Husin, salah satu inisiator mengenang tokoh NTT Letjen (Purn) Julius Henuhili.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian, Saleh Husin menyambangi ruang Fraksi Partai Hanura DPR RI. Saleh datang untuk menghadiri acara pisah sambut pergantian dirinya sebagai anggota DPR.

Status Saleh sebagai anggota DPR periode 2014-2019 digantikan oleh sedapilnya di NTT, Ferry Kasekh. "Syukur Alhamdulillah Senin kemarin pergantian antar waktu diri saya. Pak Ferry dilantik," kata Saleh kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (15/1).

Saleh mengaku bersyukur pernah menjadi anggota Fraksi Hanura. Menurutnya pengalaman menjadi anggota DPR periode 2009-2014 telah membantunya menjadi menteri. "Saya berharap ke depan bukan saya saja yang pindah dari ruangan ini ke kementerian tapi teman-teman juga," ujarnya.

Pada bagian lain Saleh menyatakan dirinya siap menggelar rapat dengan Komisi VI DPR selaku mitra kerja Kementerian Perindustrian. Hal ini penting untuk mendorong iklim pertumbuhan industri yang positif di Indonesia. "Kita akan mendukung apa yang diharapkan membangun industri tumbuh," katanya.

Saleh juga memastikan kenaikan harga BBM bersubsidi tidak berpengaruh besar terhadap pertumbuhan industri. Menurutnya pengaruh kenaikan harga BBM hanya sekitar 2,5 sampai 3 persen. "Jadi tidak terlalu berpengaruh," ujarnya.

Sementara itu Ferry mengatakan saat ini dirinya duduk di Komisi X DPR yang membidangi urusan pendidikan, budaya, dan pariwisata. "Untuk kebaikan kemasalahatan fraksi dan partai kita di hari-hari ke depan saya akan terus berkordinasi mohon dukungannya," kata Ferry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement