REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tim SAR Kupang menemukan jenazah Viktor Robinson Ballo (33 tahun) yang tenggelam usai terjun dari kapal penumpang KM Umsini. Viktor terjun dari kapal yang hendak berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Lewoleba di Lambata Jumat (9/1) dini hari.
"Jenazah korban kita temukan di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 15.25 WITA, setelah jasadnya terapung ke atas perairan di dekat lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Kupang Ketut Gede Ardana di Kupang, Kamis (15/1).
Meski sudah sangat mengembang, jasad yang ditemukan cukup baik dengan masih mengenakan pakaiannya. "Pakaiannya masih ada dan melekat di tubuhnya," ungkap Ardana.
Ardan mengaku agak kesulitan melakukan pencarian terhadap korban, selama tujuh hari sejak kejadian tenggelamnya warga Jalan Bakti Karang, RT 07, RW 02, Kelurahan Fatululi Kota Kupang itu. "Sudah tujuh hari akhirnya jasadnya mengapung dan kita bisa temukan," ucapnya.
Viktor, kata dioa, tidak terseret arus, karena jasadnya kembali terapung di sekitar lokasi kejadian. "Jarak temuan jenazah sekitar 50 meter arah selatan dermaga Pelabuhan Tenau. Jadi tidak terseret arus," ujar Ardana.
Saat ini jenazah sedang diperiksa oleh tim medis Kepolisian RS Bhayangkara Kupang untuk selanjutnya diserahkan kembali kepada keluarga. Viktor tewas tenggelam, setelah terjun dari atas kapal penumpang KM Umsini yang hendak berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Lewoleba di Lembata, Jumat (9/1) dini hari.
Pascakejadian Tim SAR Kupang langsung bergerak melakukan pencarian, dengan menggunakan sejumlah peralatan berupa kapal 'rescue boat' 308, 'rigid inflatable boat' 500 PK dan beberapa perahu karet berkapasitas 25 PK.
Viktor diketahui melompat ke laut dari atas kapal Umsini milik PT Pelni, saat mengatar pacarnya untuk pulang ke kampung halamannya di Lewoleba, Lembata.
Karena asyik bercerita, Viktor tidak mendengar peringatan untuk turun dari kapal yang hendak berlayar, hingga ABK kapal tersebut menarik jangkar untuk berlayar.
Diduga karena panik, Viktor pun nekat melompat ke laut di sekitar pelabuhan Tenau Kupang. Akibat aksinya tersebut, Viktor pun tenggelam.