Kamis 15 Jan 2015 14:32 WIB

Ahok Kesal dengan Kementerian PU Soal Jalan Rusak

Rep: C97/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta, Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kesal dengan Kementerian Pekerjaan Umum, terkait jalan-jalan rusak di wilayah Jakarta.

Ahok mengatakan banyak jalan rusak yang seharusnya menjadi kewenangan Kementerian PU, namun tidak juga diperbaiki. Sementara saat Pemprov DKI mau memperbaiki, Kementerian PU menolak.

"Ya seperti jalan di Danmogot. Itu kan wewenangnya PU. Saya sudah minta agar masalah itu diserahkan pada kita saja. Tapi mereka tidak mau," kata Ahok, Kamis (15/1).

Menurutnya jika jalan-jalan di DKI rusak pasti yang disalahkan Pemprov. Masyarakat tidak mau tahu itu tugasnya siapa. Padahal ada jalan yang memang bukan kewajiban Pemprov DKI untuk mengurusnya.

"Dana yang hanya 100 Milyar itu lebih baik diberi ke kita. Nanti jalannya kita yang urus. Ya mereka tetap tidak mau. Sampai sekarang jalan masih rusak begitu-begitu saja," kata

Ahok yakin Pemrov DKI akan mampu memperbaiki jalan-jalan rusak di Jakarta. Daripada menunggu realisasi perbaikan Kementerian PU yang tidak jelas. Saat ini ada beberapa jalan di Ibu Kota yang menjadi tanggung jawab Kementerian PU.

Namun kondisinya rusak parah bahkan berlubang, seperti di Daanmogot Jakarta Barat. Jika musim penghujan tiba jalanan tersebut akan tergenang air dan banjir.

Sehingga kendaraan sulit lewat. Sedangkan musim panas debu jalanan sangat tebal. Ditambah mobil-mobil besar melintas di sana dan menyebabkan kondisi yang tidak kondusif.

"Itu jalan seperti itu apa mau dibiarkan saja. Kalu jalanan rusak kan kita-kita ini yang disalahkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement