Rabu 14 Jan 2015 20:20 WIB

Mal Diimbau Sediakan Ruang Kreatif Pemuda

Menpora Imam Nahrawi (keenam dari kiri) dan Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora,  Yuni Poerwanti (ketiga dari kiri) berfoto bersama perwakilan pemuda dan pejabat Kemenpora lain saat meresmikan ASEAN Youth Center Korea di lantai 6 Blok M Plaza, Ja
Foto: kemenpora.go.id
Menpora Imam Nahrawi (keenam dari kiri) dan Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Yuni Poerwanti (ketiga dari kiri) berfoto bersama perwakilan pemuda dan pejabat Kemenpora lain saat meresmikan ASEAN Youth Center Korea di lantai 6 Blok M Plaza, Ja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi  mendorong para pengelola mal di seluruh wilayah Tanah Air agar menyediakan ruang atau tempat khusus bagi kalangan pemuda untuk berinteraksi sosial dan berkreasi. Dengan demikian, mal sebagai sarana bisnis yang kerap dikunjungi kawula muda, juga bisa turut mengarahkan para pemuda untuk berperilaku positif dan mengembangkan kreativitasnya.

"Undang-undang mengharuskan setiap ruang publik menyediakan sarana sosial anak muda. Karena itu, saya instruksikan semua pengembang memberikan space bagi pengembangan kreatifitas pemuda. Termasuk semua pengola mal untuk memberi ruang yang sama seperti di Blok M Plaza  ini," kata Menpora usai meresmikan 'tempat nongkrong' anak muda ASEAN Youth Center Korea di sudut lantai 6 Blok M Plaza, Jakarta, Rabu (14/1).

Menpora menegaskan, Mall selama ini tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tapi juga tempat nongkrong anak muda. Sehingga perlu juga dihadirkan ‘tempat nongkrong  positif’ bagi mereka untuk menyalurkan hobi dan potensinya.

“Jadi, tidak semua space mall dijadikan tempat komersial. Ada juga ruang sosial bagi pemuda yang menyedian berbagai informasi, kegiatan dan program menarik.  Bisa juga ada panggung musik, komedi dan berbagai kreatifitas lainnya,”tegas Menpora  yang didampingi  Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora,  Yuni Poerwanti.

ASEAN Youth Center Korea di sudut lantai 6 Plaza Blok M Plaza selain terdapat ruang khusus semacam  ‘’perpustakaan gaul’’, juga ada tempat duduk santai dan panggung sederhana yang bisa dijadikan tempat berbagai macam kegiatan. Dinamakan Asean Youth Center Korea karena ada dukungan dan kerjasama dengan Korea serta pada saat bersamaan, juga sedang dilakukan audisi Program Pertukaran Pemuda Indonesia ke Negeri Ginseng itu.

“Anak-anak muda sekarang banyak yang suka nongkrong di mall-mall. Kemenpora  ingin memberikan fondasi dan  fasilitas bagi anak-anak muda agar bisa beraktivitas dan berkreativitas dimanapun, temasuk di mall,”tutur Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora,  Yuni Poerwanti.

Yuni juga akan terus berkomunikasi dengan para pengelola mall lain untuk menyediakan ‘tempat nongkrong  positif’ bagi kawula muda tersebut. Sehingga ke depan, semua tempat-tempat bisnis di seluruh daerah di Tanah Air, memberi dan bila perlu diharuskan menyediakan ruang kreasi bagi anak-anak muda tersebut.

Untuk tahun ini, Yuni pun akan berusaha menambah jumlah Mall yang menyediakan menyediakan ruang kreasi bagi kawalu muda seperti di Plaza Blok M. Baik di Jakarta maupun di kota-kota besar lainnya.

"Selain Blok M Plaza ini, tempat-tempat bisnis yang diharapkan memberi ruang kreatif bagi pemuda diantaranya di Gandaria City, Kota Kasablanka dan di Tunjungan Plaza Surabaya. Kita akan berusaha, lebih banyak mall yang berpartisipasi tentu lebih baik," ujar Yuni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement