Rabu 14 Jan 2015 15:51 WIB

Pemkot Bogor tak Mau Terburu-buru Bersikap pada Wacana Pembatasan Kendaraan

Rep: c 09/ Red: Indah Wulandari
 Kendaraan bermotor dan warga memadati Jalan Kapten Muslihat di pusat Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (27/7).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Kendaraan bermotor dan warga memadati Jalan Kapten Muslihat di pusat Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR-–Kota Bogor belum menentukan sikap terkait pembatasan kendaraan roda empat milik pribadi sampai usia produksi 10 tahun yang sedang diwacanakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Itu kan masih kajian, kita lihat bagaimana pelaksanaannya,” jelas Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Rabu (14/1).

Ia menyatakan, Kota Bogor sendiri tengah berupaya untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi untuk mengatasi kepadatan di sejumlah ruas jalan.

Adanya kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sampai usia 10 tahun di Jakarta, ia khawatir justru berdampak buruk bagi kondisi lalu lintas di Kota Bogor.

Di Kota Bogor sendiri, kendaraan pribadi yang bertambah setiap tahunnya membuat kapasitas jalan kota sepanjang 620 kilometer mengalami kelebihan beban.

“Ada banyak penyebab kemacetan di ruas-ruas jalan Kota Bogor, salah satunya volume kendaraan yang semakin bertambah,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement