REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Para peneliti dari Ohio State University mengemukan bahwa pria yang sering memposting foto selfie di media sosial, cenderung lebih narsis dari perempuan. Selain itu, mereka juga cenderung memiliki gangguan personal atau psychopathy.
Asisten Profesor Bidang Studi Komunikasi Ohio State University, Jesse Fox mengatakan, saat ini narsisme di media sosial sudah menjadi hal biasa yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, narsisme dapat menjadi alat untuk mengukur kepribadian seseorang dan hal tersebut telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences. Penelitian tersebut mengambil sample 800 pria dengan rentang usia antara 18 sampai 40 tahun.
"Hal yang menarik adalah pria yang sering selfie atau narsis di media sosial, biasanya cenderung memiliki kepribadian anti sosial, psychopathy, dan ingin menjadi pusat perhatian," ujar Fox, dilansir New York Daily News, Selasa (13/1).
Fox mengatakan, tidak semua pria yang berfoto selfie memiliki kepribadian buruk. Pria yang mengambil foto selfie dengan posisi miring dan angle kamera dari atas, cenderung memiliki kepribadian narsis secara berlebihan dan psikopat.
Fox menjelaskan, seseorang yang selalu ingin menjadi objek perhatian biasanya mengalami hal-hal buruk dalam kehidupannya. Misalnya, depresi atau gangguan makan. Dengan meningkatnya penggunaan jejaring sosial semua orang ingin menjadi objek atau pusat perhatian.
"Objektifitas pada diri sendiri dapat menimbulkan masalah besar dalam kepribadian laki-laki, maupun perempuan," ujar Fox.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
