REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) aliansi Jakarta meminta Presiden Joko Widodo melacak secara penuh latar belakang tujuh calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak.
Ahmad Taufik Akbar selaku Presiden Aliansi BEM Jakarta mengatakan, hal ini penting mengingat posisi dirjen pajak berpotensi tinggi melakukan korupsi.
"Presiden harus melakukan tracking agar Dirjen Pajak diisi orang bersih," kata Ahmad Taufik Akbar di Jakarta.
Ahmad yang berasal dari BEM Trisakti ini juga menyebutkan, pelacakan dilakukan agar presiden dapat memilih orang yang tepat.
"Apalagi yang memiliki rekening gendut, agar tidak bisa lolos," harapnya.
Sebelumnya diketahui, Panitia Seleksi (Pansel) lelang terbuka pejabat eselon I Kementerian Keuangan sudah mengumumkan 7 nama calon Dirjen Pajak.
Tujuh calon tersebut adalah Catur Rini Widosari, Ken Dwijugiasteadi, Poltak Maruli John Liberty Hutagaol, Puspita Wulandari, Rida Handanu, Sigit Priadi Pramudito dan Suryo Utomo.