REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bentrok antarwarga kembali terjadi di Lampung Timur, Senin (12/1) petang. Dua warga jadi korban pembacokan pelaku yang diduga mencuri barang warga di Desa Raman Aji, Dusun 7, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Provinsi Lampung.

Kedua warga yang menjadi korban pembacokan adalah Edi dan Muslihuddin. Mereka kini dilarikan ke Rumah Sakit Wardi Waluyo, Metro.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, kepada ROL, Senin (12/1), mengatakan bentrokan dipicu kasus pencurian dengan kekerasan (curat). Korban yang dicuri Gatot Masyhuri, di Desa Raman Aji, Dusun 7 Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Provinsi Lampung.

MD, pencuri sekaligus pelaku penikaman golok ke kedua warga sudah berhasil diamankan polisi. "Pelaku MD, korban curat di Rumah Sakit Bhayangkara Lampung," kata Sulistyaningsih.

Korban pencurian kehilangan satu unit TV merk TCL, dan satu laptop merk Asus. Kerugian diperkirakan Rp 9 juta.

Sulis mengatakan sampai malam ini kondisi di tempat kejadian masih kondusif. Kapolres Lamtim, Kapolsek Batanghari Nuban dan Babin ke rumah duka untuk menenangkan keluarga dan monitor situasi.

Sebanyak tiga pleton Dalmas Polres Lamtim telah diturunkan di Polsek Batanghari Nuban untuk melakukan penyekatan. Selain itu, polisi juga menempatkan personil di RS Mardi Waluyo untuk menjaga korban.

"Sampai saat ini situasi masih kondusif dan belum ada pergerakan massa dari Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban ke Desa Raman Aji, Kecamatan Raman Utara.

Polisi telah mengidentifikasi dua tersangka curat yakni Erwinsyah alias Ipul (38 tahun), dan  Tamrin alias Din Codet (48). Keduanya. Warga Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Lamtim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika