Selasa 13 Jan 2015 09:53 WIB

Tri Rismaharini Beri Wejangan Satpol PP Surabaya

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberi piagam kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberi piagam kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat bekerja sesuai aturan agar terhindar dari persoalan hukum.

"Coba ingat kembali sumpah pegawai ketika pertama kali mulai bekerja," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di hadapan ratusan pegawai Satpol PP Surabaya di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya, Senin (12/1).

Wali kota menghendaki pembenahan menyeluruh dalam tubuh pemkot, termasuk Satpol PP. Risma sebelumnya juga memberikan pengarahan kepada para guru dan kepala sekolah serta pegawai kelurahan/kecamatan.

Menurut dia, pembenahan itu merupakan langkah yang ditempuh guna memperkokoh komitmen pelayanan masyarakat. Momen tersebut sekaligus sebagai peringatan bagi aparat agar tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan.

Dia mengingatkan kembali kepada komitmen awal sebagai abdi masyarakat. Intinya, dia tidak ingin ada pegawainya yang tersandung masalah.

Temuan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jawa Timur yang berujung pada ditindaknya enam oknum kelurahan dan kecamatan beberapa waktu lalu seharusnya dijadikan pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang. "Sudah cukup itu yang terakhir, saya tidak mau lagi dengan ada kasus seperti itu," katanya.

Pada akhir pengarahan, mantan kepala Bappeko Surabaya tersebut mengajak Satpol PP untuk tidak mudah tergoda dan pandai menempatkan diri. Dia mengatakan, godaan ke depan mungkin sangat kuat, tetapi konsekuensi yang ditanggung juga sangat berat karena melanggar aturan.

Di sisi lain, satpol PP dalam pelayanannya kepada publik wajib mengedepankan sisi humanis. "Jangan mentang-mentang pakai seragam terus selalu bertindak arogan. Kita bersikap tergantung kapan dan di mana kita sedang berada. Berikan yang terbaik untuk masyarakat," katanya.

Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto memaknai pengarahan langsung dari wali kota sebagai bentuk kepedulian orang nomor satu di pemkot tersebut kepada jajaran satpol PP.

Dia berharap, apa yang disampaikan wali kota bisa dijadikan motivasi dalam bekerja. "Pada intinya, tadi bu wali kota mengingatkan agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan," katanya.

Terkait pengawasan anggota Satpol PP di kelurahan dan kecamatan, Irvan menjelaskan pihaknya akan meningkatkan intensitas pembinaan rutin yang dilakukan secara periodik.

Hal tersebut guna menyamakan visi dan persepsi satpol PP di seluruh wilayah Kota Pahlawan. Di samping itu, Satpol PP juga berencana mempertajam fungsi monitoring dan pelaporan para anggotanya di kecamatan dan kelurahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement