REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Indosat Tbk mengklarifikasi promosi viral bertajuk "Liburan Ke Aussie Lebih Mudah Dibanding Ke Bekasi" yang menuai protes warga Bekasi, Jawa Barat.
"Iklan tersebut dibuat oleh perusahaan mitra kami untuk mempromosikan biaya rooming ke luar negeri yang murah," kata Head Of Area Bodatabek Indosat Tbk, Soejanto Prastya di Bekasi, Senin (12/1).
Menurut dia, tim kreatif perusahaan mitra tersebut merilis viral itu pada 23 Desember 2014 melalui akun twitter @indosatmania. "Sebelumnya ada empat desain viral yang diajukan kepada kami, salah satunya yang bertajuk 'Liburan Ke Aussie Lebih Mudah Dibanding Ke Bekasi' hingga akhirnya itu yang terpilih," katanya.
Menurut dia, viral itu sempat ditolak manajemen Indosat karena dianggap rawan memicu protes warga Bekasi. "Pemilihan viral itu karena dilatarbelakangi adanya kesamaan rima pada kata Aussie dan Bekasi," katanya.
Dia mengaku, Indosat telah resmi menarik iklan itu pada 25 Desember 2014 karena adanya protes dari salah satu pengguna akun, namun viral itu terus bergulir hingga akhirnya menuai protes warga Bekasi. "Viral itu kemudian muncul pada tanggal 8 Januari 2015 dan terus bergulir," katanya.
Pihak Indosat, kata dia, telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada sejumlah budayawan Bekasi pada 9 Januari 2015. "Kami juga mengeluarkan permohonan maaf melalui sejumlah media online dan cetak," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
