Senin 12 Jan 2015 07:43 WIB

Tinggi Gelombang di Lokasi Black Box Capai Dua Meter

Rep: C85/ Red: Erik Purnama Putra
Pengangkatan ekor pesawat Air Asia QZ8501 di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Ahad (11/1).
Foto: Republika/Wihdan
Pengangkatan ekor pesawat Air Asia QZ8501 di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Ahad (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Setelah kotak hitam atau black box ditemukan, tim SAR gabungan mulai fokus untuk melakukan pengangkatan. Proses pengangkatan melibatkan operasi penyelaman tim gabungan. BMKG memperkirakan, tinggi gelombang pada titik penemuan kotak hitam mencapai 2 meter.

Secara rinci, kepala Stasiun Meteorologi BMKG Pangkalan Bun Lukman Saleh menjelaskan, kondisi cuaca saat ini disekitar lokasi penemuan kotak hitam berawan hingga hujan ringan, dengan kecepatan angin arah barat laut 7 hingga 15 knot, dan tinggi gelombang: 1.5 sampai 2.0 meter.

"Kondisi cuaca hari ini tanggal 12 Januari 2015 di daerah pencarian umumnya kondusif, namun untuk tetap waspada sekitar wilayah sektor timur pencarian dimana pagi hari ini nampak hujan ringan di sekitar wilayah tersebut. Perkembangannya, menjelang siang hari awan hujan akan muncul di sekitar sektor barat bagian selatan," jelas Lukman.

Untuk itu Lukman mengingatkan tim SAR gabungan agar tetap waspada karena pada siang hari pertumbuhan awan cumulonimbus masih sangat potensial. "Kami akan selalu menginformasikan perkembangan terkini kepada tim yang berada di lapangan," ujarnya.

Mengingat aktivitas evakuasi banyak difokuskan di pencarian laut dan penyelaman, BMKG informasi kondisi gelombang laut pada hari ini, berkisar antara 1.5-2.0 meter khusus wilayah selatan dari sektor pencarian tengah dan timur akan mencapai 2.5 meter. Kondisi arus permukaan hari ini dari arah barat dgn kecepatan 10-25 cm/s.

Kondisi cuaca di sekitar wilayah pencarian beberapa hari ini sangat dipengaruhi oleh keadaan dinamika atmosfer di sekitar laut Jawa.

Di mana daerah pertemuan massa udara selalu berubah dengan dinamis, didukung dengan kelembaban udara lapisan atas atmosfer yang cukup tinggi serta radiasi matahari yang kuat di pagi hari menyebabkan pertumbuhan awan konvektif masih begitu potensial.

Namun dengan adanya pertemuan massa udara (konvergensi) yang terdapat di wilayah lain (utara Jawa dan timur Kalimantan), membuat daerah pencarian menjadi relatif kondusif di beberapa hari terakhir.

Sedangkan untuk kondisi cuaca di Pangkalan Bun terdapat potensi hujan pada siang-sore ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement