Ahad 11 Jan 2015 21:24 WIB

Selain Langka, Harga Pupuk di Indramayu Lebihi HET

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Maman Sudiaman
Pupuk (ilustrasi)
Foto: Antara
Pupuk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang tak menampik kondisi petani yang saat ini kesulitan memeroleh pupuk. Pupuk dimaksud yakni Phonska dan SP 36 yang biasa diproduksi Petrokimia Gresik.

 

‘’Kalaupun ada, harganya tinggi,’’ terang Sutatang.

 

Sutatang menyebutkan, untuk pupuk SP 36, harga di tingkat petani mencapai Rp 3.000 per kg. Sedangkan pupuk Phonska mencapai Rp 2.800 per kg. harga-harga tersebut jauh melebihi harga ecera tertinggi (HET).

 

Sutatang mengatakan, kondisi tersebut sangat menyulitkan petani. Apalagi, saat ini modal biaya tanam juga meningkat seiring dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

 

‘’Kesulitan memperoleh pupuk Phonska dan SP 36 jelas akan berpengaruh pada produksi padi. Kami berharap masalah ini segera teratasi,’’ ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement