Ahad 11 Jan 2015 10:55 WIB

Kondisi Cuaca di Lokasi Pencarian QZ5801 Kondusif

Potongan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 setelah berhasil diangkat dari dasar laut dengan menggunakan
Foto: antara
Potongan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 setelah berhasil diangkat dari dasar laut dengan menggunakan "floating bag" oleh tim penyelam gabungan TNI AL dan ditempatkan di atas kapal Crest Onyx, di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kondisi cuaca di lokasi operasi pencarian korban dan kotak hitam pesawat Air Asia QZ 8501 di perairan Teluk Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), cukup kondusif.

Berdasarkan keterangan tertulis Kepala BMKG Pangkalan Bun Lukman Soleh di Pangkalan Bun, Kalteng, Minggu, kondisi cuaca pada 11 Januari 2015 wilayah pencarian dan evakuasi umumnya berawan, dan cukup kondusif untuk melakukan pencarian dan evakuasi melalui laut atau pun udara.

Seperti halnya kondisi pagi ini, meskipun terdapat beberapa wilayah yang hujan di sebelah selatan, namun kondisinya relatif baik untuk penerbangan rendah, ujar dia.

Ia menyebutkan perkiraan perkembangan cuaca hari ini hampir seperti Sabtu (10/1), walau hujan masih terjadi tetapi tidak cukup mengganggu kegiatan. Informasi lokasi-lokasi yang diperkirakan terjadi pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) telah disampaikan kepada para penerbang dengan radar cuaca yang berada di Pangkalan Bun.

 

Kondisi gelombang laut di wilayah pencarian berkisar antara 1,5-2,5 meter, sedangkan kecepatan angin permukaan antara 7-15 knot. Arus permukaan dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan 10-20 centimeter per detik.

Kondisi ini, menurut dia, relatif menguntungkan untuk tim melakukan pencarian dan evakuasi di laut. Pada siang hari pertumbuhan awan Cumulonimbus sangat potensial dan akan muncul di sekitar sektor barat bagian selatan lalu akan berkembang ke daerah lainnya.

Untuk itu, ia mengatakan BMKG telah mengimbau kepada seluruh tim untuk tetap berhati- hati dan melihat informasi cuaca terkini yang selalu diupdate oleh pihaknya.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement