Sabtu 10 Jan 2015 20:36 WIB

Pijat Gratis bagi Tim SAR Air Asia

  Petugas melakuan perawatan Helikopter milik Basarnas di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1).  (Republika/ Wihdan)
Petugas melakuan perawatan Helikopter milik Basarnas di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN --Rumah Zakat Banjarmasin menyediakan layanan pijat dan laundry gratis kepada Tim SAR Gabungan di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sebagai bentuk keprihatinan terhadap jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

''Hal itu dilakukan setelah melihat operasional Tim SAR gabungan yang dipastikan mengalami kelelahan saat melakukan tugas pencarian maupun evakuasi jenazah penumpang AirAsia,'' kata perwakilan Rumah Zakat Banjarmasin, Khairulla, di Pangkalan Bun, Sabtu.

"Jadi kami tidak hanya menyediakan makanan dan minuman, tapi juga layanan pijat refleksi serta laundry gratis bagi Tim SAR gabungan maupun para wartawan," tambah dia.

Dana operasional tukang pijat, laundry maupun makanan serta minuman hasil dari infaq yang diberikan masyarakat kepada Rumah Zakat Banjarmasin dan Zakat Kita Pangkalan Bun.

Khairulla mengatakan aksi peduli jatuhnya pesawat AirAsia tersebut dilaksanakan sejak tanggal 6 hingga 11 Januari 2015 dan telah melayani puluhan anggota Tim SAR gabungan maupun para wartawan, baik untuk pijat refleksi ataupun laundry.

"Tim SAR maupun media kan bekerja dari pagi sampai malam, sehingga kembali ke penginapan sudah kelelahan. Kami memperkirakan tidak ada waktu untuk mencuci pakaian. Itulah kenapa kami menyediakan layanan laundry gratis," katanya.

Mulyadi, wartawan TVRI, saat mengambil pakaian yang sudah dicuci dan disetrika, mengapresiasi aksi peduli yang dilaksanakan Rumah Zakat bersama Zakat Kita tersebut.

"Sempat khawatir juga kekurangan pakaian karena tidak sempat mencuci, tapi dengan adanya aksi ini jadi tidak masalah. Antar pakaian pagi, sorenya sudah selesai," demikian Mulyadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement