Sabtu 10 Jan 2015 19:56 WIB

Basarnas: Black Box Kemungkinan Sudah Terlepas

Rep: c85/ Red: Mansyur Faqih
Potongan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 setelah berhasil diangkat dari dasar laut dengan menggunakan
Foto: antara
Potongan bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 setelah berhasil diangkat dari dasar laut dengan menggunakan "floating bag" oleh tim penyelam gabungan TNI AL dan ditempatkan di atas kapal Crest Onyx, di perairan Laut Jawa, Sabtu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Pencarian kotak hitam terus dilakukan. Setelah ekor pesawat ditemukan, tim SAR gabungan lantas fokus untuk mengangkat ekor pesawat Air Asia QZ8501 di perairan Selat Karimata.

Hari ke-14 upaya evakuasi ekor, tim SAR gabungan bersama penyelam gabungan berhasil mengangkat ekor pesawat dengan lifting bag. Dari hasil pengamatan di lapangan, Basarnas secara resmi menyatakan bahwa kotak hitam (black box) tidak ada di bagian ekor yang ditemukan. 

Direktur operasional Basarnas Supriyadi menyatakan, kemungkinan kotak hitam terlepas dari bagian ekor pesawat. "Tidak ada (kotak hitam). Kemungkinan sudah terlepas," jelas Supriyadi, Sabtu (10/1).

Dia melanjutkan, meskipun ktak hitam belum berhasil ditemukan, pencarian akan terus dilanjutkan. Termasuk upaya evakuasi jasad korban.

"Yang terpenting selain kotak hitam adalah upaya penemuan jasad yang masih di bawah air," lanjutnya. Sehingga, proses pencarian akan terus dilanjutkan.

Selain itu, kerangka ekor pesawat yang ditemukan sedang dalam perjalanan menuju Pelabuhan Kumai untuk selanjutnya dilakukan investigasi.

Sebelumnya diberitakan bahwa KN Jadayat menemukan sinyal dari pinger dalam jarak 500 hingga 1 km dari titik temuan ekor pesawat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement