REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Pencarian kotak hitam terus dilanjutkan saat memasuki hari ke-14 proses evakuasi pesawat Air Asia QZ8501. Pada Sabtu (10/1), sejumlah lifting bag atau balon pengangkat didatangkan. Sebanyak 10 penyelam tambahan juga tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.
Sebanyak empat balon udara dan 10 penyelam dikirim dari posko gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, bersama tujuh penyelam Basarnas dikirim melalui jalur laut, sedangkan tiga penyelam diantar dengan helikopter.
"Empat lifting bag dan tujuh penyelam diantar ke Pelabuhan Kumai, mereka akan merapat ke Banda Aceh naik KN Jakarta. Tiga penyelam diantar dengan heli sekalian bawa satu lifting bag yang kecil," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsma SB Supriyadi di Posko Lanud Iskandar.
Para penyelam ini dikirim ke KRI Banda Aceh untuk kemudian disiagakan di sana. Mereka akan bergabung bersama 47 penyelam gabungan dari TNI AL, juru selam, Denjaka, Kopaska, dan Taifib.
"Komandonya kan ada di KRI Banda Aceh. Koordinasi dan distribusi peralatan ada di sana, seperti oksigen dan lain-lain. Nanti misal mau ke kapal Jadayat untuk nyelam dari sana, mereka diantar naik perahu karet dari Banda Aceh," ujar Supriyadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika