Sabtu 10 Jan 2015 00:40 WIB

Jokowi Minta Pemprov DKI Tetap Blusukan

Presiden Jokowi menyerahkan tiga kartu sakti kepada masyarakat di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11).
Foto: Antara
Presiden Jokowi menyerahkan tiga kartu sakti kepada masyarakat di Kantor Pos Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar terus melakukan kontrol langsung di lapangan.

Menurut dia, yang dimaksud dengan kontrol lapangan itu adalah kegiatan blusukan, sama seperti yang sering dilakukannya semasa masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Blusukan itu kan dilakukan untuk menjalankan fungsi kontrol di lapangan. Jadi, memang harus dilakukan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat malam (9/1).

Dia menuturkan kegiatan blusukan harus dilakukan agar proses berjalannya suatu program pembangunan atau proses pengerjaan proyek benar-benar terpantau.

"Kegiatan blusukan memang bertujuan untuk mengawasi jalannya proyek di lapangan. Karena proses pembangunan suatu proyek harus betul-betul diikuti supaya sesuai dengan rencana," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan meskipun tidak seluruh program dapat terus diikuti, yang penting adalah pengawasan tetap dilakukan.

"Biar pun tidak semua program bisa diikuti, yang namanya kontrol lapangan itu harus tetap dilakukan. Blusukan merupakan sampling yang cukup baik, baik di tingkat kota maupun di tingkat negara," ungkap Jokowi.

Malam hari ini, secara mendadak dan tanpa pemberitahuan, Jokowi melakukan kunjungan ke Balai Kota DKI Jakarta untuk memeriksakan kondisi kesehatan giginya di Pusat Pelayanan Kesehatan DKI Jakarta.

Hanya dengan diiringi rombongan pengamanannya, Jokowi tiba di Balai Kota pada pukul 19.15 WIB. Pemeriksaan gigi baru berakhir pada pukul 20.50 WIB. Usai memeriksakan giginya, Jokowi pun langsung meninggalkan Balai Kota.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement