REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai ulang tahun ke-42 partainya dimaknai sebagai momentum strategis untuk melakukan introspeksi, restrospeksi dan proyeksi terhadap perjalanan kehidupan partai di masa-masa yang akan datang.
"Momentum memperingati 42 tahun hari kelahiran PDIP adalah momentum strategis bagi kami untuk melakukan introspeksi, restrospeksi dan proyeksi terhadap perjalanan kehidupan partai di masa yang akan datang," kata Basarah, Jumat (9/1).
Dia mengatakan tantangan dan ancaman bagi setiap partai politik di masa depan selalu ada. Namun menurut Basarah, partainya akan mengelola tantangan dan ancaman tersebut menjadi peluang untuk menjadi kejayaan partai.
"PDI-P lahir dari kancah perjuangan kemerdekaan Indonesia, PDIP yang bermula dari lahirnya Partai Nasional Indonesia (PNI) tanggal 4 Juli 1927 yang didirikan Bung Karno adalah partai politik yang cita-cita perjuangannya adalah sama dan sebangun dengan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945," ujarnya.
Dia menjelaskan sampai akhirnya PNI difusikan oleh Orde Baru bersama empat parpol lainnya menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) tanggal 10 Januari 1973 hingga akhirnya menjadi PDI Perjuangan tahun 1999.
Basarah menilai PDI-P tetap konsisten menasbihkan dirinya menjadi partai penerus cita-cita perjuangan Bung Karno dan eksistensi tersebut membuat PDI-P saat ini tampil sebagai partai politik yang menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai gelombang pasang surut politik nasional.
"Kemenangan saat Pileg dan Pilpres 2014 setelah menjadi partai yang berada di luar pemerintahan selama 10 tahun terakhir telah membuktikan bahwa jalan ideologi yang menjadi strategi perjuangan PDI-P telah meyakinkan publik bahwa menjadi partai ideologi bukanlah sesuatu yang utopis.
Dia menegaskan saat ini merupakan waktu bagi PDI-P membuktikan jalan ideologi yang telah menjadi "jalan kemenangan" tersebut untuk dapat mewujudkan cita-cita perjuangannya.
Menurut Basarah, cita-cita perjuangan partainya yaitu menciptakan masyakarat Pancasila yang adil, makmur dan sejahtera lahir dan batin.
DPP PDI-P akan merayakan HUT ke-42 pada Sabtu (10/1) dengan mengusung tema "Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat" yang bertempat di Lapangan Parkir DPP PDI-P jalan Raya Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Selain itu dijadwalkan PDI-P akan mengadakan panggung rakyat yang bertempat di Tugu Proklamasi pada Sabtu (10/1) mulai pukul 15.00 WIB.