REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Marwan Jafar mengunjungi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terbaik se-Banten, yaitu di Desa Pagedangan di Tangerang, Banten, Jumat (9/1).
Dia mengaku, kedatangannya ingin melihat dan belajar ke kepala desa (kades) dan Camat. Dirinya juga ingin melihat dan belajar bagaimana BUMDes di kampung itu. “Belajar bagaimana perangkat desa bisa memajukan desa yang kabarnya jadi desa terbaik se-Provinsi Banten,” katanya disela-sela kunjungan.
Melihat kemajuan Desa Pagedangan, Menteri Marwan cukup kagum. Apalagi dikatakan Marwan, desa ini jadi desa satu-satunya punya BUMDes di Kabupaten Tangerang. Ia berharap, Kades melihat potensi apalagi yang akan dikembangkan. Bahkan, pelayanan juga sudah online.
“Nanti komunikasi terus dengan saya lewat online. Bapak bisa langsung mengeluh atau menyampaikan kapan saja kepada kami,” ujarnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut kemudian mengunjungi sentra kuliner yang merupakan salah satu BUMDes desa binaan ini. Dalam blusukan itu, ia juga meninjau berbagai pembangunan yang telah dilakukan desa ini.
Salah satunya menuju puluhan rumah warga yang mendapat bantuan. Kepada warga, Marwan menanyakan manfaat bantuan yang masuk dalam program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Kunjungan itu sekaligus dilakukannya karena ia ingin supaya desa-desa punya BUMDes. Menurutnya, BUMDes juga yang akan memajukan desa. Ia optimistis, desa yang lain akan meniru desa Pagedangan.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta para pengusaha swasta, Badan Usaha Milik Swasta (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membatu pengembangan desa. “Yakni supaya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) disalurkan secara khusus untuk pembangunan dan kemajuan perdesaan,” ujarnya.