Jumat 09 Jan 2015 14:25 WIB

Komjen Budi Tutup Mulut Soal Bursa Calon Kapolri

Rep: c07/ Red: Karta Raharja Ucu
Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Budi Gunawan keluar dari gedung KPK, Jumat (26/7).
Foto: Antara
Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Budi Gunawan keluar dari gedung KPK, Jumat (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah nama jenderal mencuat sebagai kandidat pengganti Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang akan pensiun pada Oktober 2015. Satu dari sederet nama tersebut, adalah Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan. Jenderal bintang tiga yang pernah menjadi ajudan mantan presiden Megawati Soekarnoputri ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat kapolri.

Namun ketika dikonfirmasi, Komjen Budi membantah jika sudah ada keputusan siapa pengganti Jenderal Sutarman. Pria kelahiran Surakarta ini pun enggan berkomentar banyak terkait kabar tersebut.

"Enggak ada (persiapan). Sampai hari ini belum ada pemberitahuan. Belum ada apa-apa," kata Budi usai menghadiri Sertijab Kapolda Banten dan Kapolda Papua Barat di Mabes Polri, Jumat (9/1).

Tetapi ia mengakui hingga kini masih menjalin hubungan baik dengan Megawati. "Ya, masih sering silaturahim kalau Lebaran. Dari dulu kan saya memang dekat (dengan Megawati). Dulu saya juga ajudannya," ucap lulusan Akpol 1983 ini.

Mencuatnya nama Budi sempat menjadi perbincangan. Sebab, ia pernah dikabarkan memiliki rekening gendut. Tetapi, Budi menegaskan jika masalah tersebut sudah selesai pada 2010. "Sudah klarifikasi juga. Bahkan Mabes Polri sudah berapa kali merilis," kata dia mengakhiri.

Indonesia Police Watch (IPW) sebelumnya memprediksi jika Budi sebagai kandidat kuat kapolri. Ketua Presidium IPW Neta S Pane menilai kedekatan Budi dengan pemerintahan Presiden Jokowi akan menguntungkan Polri, terutama dalam pengembangan kinerja maupun daya dukung anggaran kepolisian.

Selain Budi, ada empat jenderal bintang tiga lainnya yang masuk dalam bursa calon kapolri. Yakni Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti lulusan Akpol 1982, Irwasum Komjen Pol Dwi Priyatno lulusan Akpol 1982, Kabaharkam Komjen Pol Putut Bayu Seno lulusan Akpol 1984 dan Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Aliyus lulusan Akpol 1985.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement