Jumat 09 Jan 2015 14:12 WIB

Basarnas Kembali Temukan Jenazah di Kursi Pesawat

Petugas mengantarkan jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 dari KD Malaysia di Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Petugas mengantarkan jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 dari KD Malaysia di Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan empat jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 sehingga total penemuan jenazah menjadi 48 korban hingga hari ke-13 (9/1).

"Jumlah jenazah sudah mencapai 48, posisinya 41 jenazah di Surabaya, lima jenazah di Pangkalan Bun, dua jenazah masih berada di atas Kapal Geo Survey," kata Kepala Basarnas F Henry Bambang Soelistyo di Jakarta, Jumat.

Bambang Soelistyo mengatakan dua jenazah yang masih berada di atas Kapal Geo Survey ditemukan di dasar laut dengan kondisi terikat di kursi penumpang.

Dua jenazah korban tersebut, lanjutnya, ditemukan oleh kapal Geo Survey bersama tim penyelamnya ketika mendeteksi objek di wilayah prioritas tambahan. Kemudian, tim penyelam diterjunkan untuk memeriksa objek tersebut ke dasar laut.

"Cek ke bawah laut oleh penyelam, ditemukan kursi atau bagian kursi dan ada korban melekat di kursi," ujarnya.

Ia mengatakan dua jenazah tersebut akan segera dipindahkan dari kapal menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, sebanyak 44 jenazah korban pesawat AirAsia telah ditemukan hingga hari ke-12 (8/1), yang mana 41 jenazah telah berada di Surabaya.

Sementara itu, tiga jenazah lainnya, yang berada di tiga kapal berbeda yakni satu jenazah di KN SAR Pacitan, satu jenazah di KD Kasturi milik Malaysia dan sisanya di Kapal JS Onami milik Jepang pada Kamis (8/1) telah dipindahkan ke Pangkalan Bun.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement