REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sekarang ini diturunkan pemerintah, namun harga sembilan bahan pokok yang diperdagangan di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, masih tetap bertahan.
"Harga kebutuhan sembilan bahan pokok masih bertahan," kata salah seorang warga KOta Stabat Endang, di Stabat, Kamis (8/1).
Harga sejumlah kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga masih bertahan di harga saat bahan bakar minyak dinaikkan, katanya.
Seperti harga beras termurah Rp 10.000 per kilogram, gula pasir Rp 12.000 per kilogram, telur ayam Rp 1.500 per butir, daging ayam Rp 35.000 per kilogram.
Sedangkan harga minyak makan Rp 11.000 per liter, sementara ikan laut harganya bervariasi antara Rp 35.000 hingga Rp 50.000 per kilogramnya.
Untuk sayuran dan kebutuhan dapur juga masih bertahan, dengan harga tertinggi di komoditas cabai merah sebesar Rp 50.000 per kilogram. sambungnya.
Sementara itu salah seorang pedagang di pasar tradisional Stabat Riswan menjelaskan harga bahan kebutuhan rumah tangga masih tetap bertahan karena beragam faktor mulai dari petani yang kesulitan masa panen, ongkos angkut kenderaan yang belum ikut turun dan kenaikan harga elpiji 12 kilogram.
"Harga kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah tangga ini akan turun jika harga komponen lain yang telah naik pasca kenaikan bahan bakar minyak, juga ikut turun," katanya.