Kamis 08 Jan 2015 13:38 WIB

Dua Kubu PPP Tolak MUI Jadi Mediator Islah

 Sejumlah massa yang mengaku kubu pemdukung Romahurmuziy atau Romy menyerbu Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Selasa, Jakarta (2/12)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Sejumlah massa yang mengaku kubu pemdukung Romahurmuziy atau Romy menyerbu Kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Selasa, Jakarta (2/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan pihak PPP yang sedang mengalami dualisme kepemimpinan tidak mau MUI menjadi mediator untuk dilakukan islah di antara dua kubu tersebut.

"Saya dengar mereka tidak mau (MUI menjadi mediator islah), maka kami tidak mau kehabisan waktu," kata Din di Kantor MUI Pusat, di Jakarta, Kamis.

Din menjelaskan beberapa waktu lalu MUI pernah diminta beberapa pihak untuk menjadi mediator agar PPP islah. Namun menurut dia, apabila pihak yang diajak islah tidak mau, maka MUI tidak akan menindaklanjuti niat tersebut.

"Terserah mereka (PPP), dulu kami diminta beberapa pihak (menjadi mediator islah) lalu kami bersedia. Namun, kalau yang mau islah tidak mau (MUI menjadi mediator) maka buat apa," ujarnya.

Dia menegaskan MUI tidak menyayangkan sikap PPP yang enggan menggandeng MUI sebagai mediator islah. Menurut dia, islah atau tidak merupakan urusan internal PPP, sehingga MUI tidak akan mencampurinya lebih jauh.

"Kami tidak menyayangkan (PPP tidak mau MUI menjadi mediator), kalau tidak mau damai kan urusan mereka," ucapnya.

Wakil Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin berharap konflik di internal PPP bisa cepat selesai, dan partai itu bisa segera bersatu. Dia berharap tidak ada perpecahan di internal partai berbasis massa Islam khususnya yang menimpa PPP. "Kami inginnya PPP bersatu, tidak ada perpecahan," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan seluruh ormas Islam di Indonesia berharap PPP bersatu kembali sebagai partai politik berbasis massa Islam. Pernyataan Din itu disampaikan dalam acara Halaqoh Kebangsaan, Refleksi Akhir Tahun dan Musyawarah Pra-Kongres Umat Islam Indo VI.

Acara itu diadakan MUI Pusat dan Fraksi PPP di MPR yang diadakan di Gedung Nusantara IV, Jakarta.

Dia yakin PPP bisa bersatu sebagai wujud menunjukkan semangat persatuan yang ada di dalam partai tersebut.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement